Menurut sumber lainnya, batu safir yang dikenal khalayak sekarang ini, belumlah diketahui sebelum zaman Emporium Romawi. Menurut Elder Pliny (23—69 M) batu safir itu memiliki ciri-ciri seperti gelapnya langit malam dengan gugusan bintang.
“..... as being like the night sky, spangled with stars...”
Sementara, Theophratus (372—287 SM) menyatakan bahwa safir memiliki bercak-bercak (serat) emas.
“Sapphire spotted with gold...”
Deskripsi inilah yang membuat para ahli Alkitab dan batu permata setuju bahwa di masa lampau sebutan untuk safir/nilam adalah batu lapis lazuli. Dalam Alkitab, batu lapis lazuli disebut beberapa kali. Di antaranya:
Dalam kitab Keluaran 28:18, yang berbunyi:
“Jajar yang kedua: permata batu darah, lazurit, yaspis hijau.”
Dalam kitab Wahyu 21:19, yang berbunyi:
“Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud.”
Kemudian maju satu ayat (21:20), yang berbunyi:
“Kelima dari batu baiduri sepah, keenam dari batu delima, ketujuh dari batu ratna cempaka, kedelapan dari batu pirus, kesembilan dari batu topas, kesepuluh dari batu krisopras, kesebelas dari batu lazuardi, dan yang kedua belas dari batu kecubung (Amethyst).”
Dengan demikian, para ahli pun makin mantap menyatakan bahwa kata “safir” dalam Alkitab maksudnya adalah lapis lazuli, yakni batu permata yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Jadi, batu safir di masa lampau adalah sebutan lain untuk batu lapis lazuli.
SUMBER :http://gemafajarweb.blogspot.com/2014/09/batu-lapis-lazuli-adalah-safir.html
Menurut sumber lainnya, batu safir yang dikenal khalayak sekarang ini, belumlah diketahui sebelum zaman Emporium Romawi. Menurut Elder Pliny (23—69 M) batu safir itu memiliki ciri-ciri seperti gelapnya langit malam dengan gugusan bintang.
BalasHapus“..... as being like the night sky, spangled with stars...”
Sementara, Theophratus (372—287 SM) menyatakan bahwa safir memiliki bercak-bercak (serat) emas.
“Sapphire spotted with gold...”
Deskripsi inilah yang membuat para ahli Alkitab dan batu permata setuju bahwa di masa lampau sebutan untuk safir/nilam adalah batu lapis lazuli. Dalam Alkitab, batu lapis lazuli disebut beberapa kali. Di antaranya:
Dalam kitab Keluaran 28:18, yang berbunyi:
“Jajar yang kedua: permata batu darah, lazurit, yaspis hijau.”
Dalam kitab Wahyu 21:19, yang berbunyi:
“Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud.”
Kemudian maju satu ayat (21:20), yang berbunyi:
“Kelima dari batu baiduri sepah, keenam dari batu delima, ketujuh dari batu ratna cempaka, kedelapan dari batu pirus, kesembilan dari batu topas, kesepuluh dari batu krisopras, kesebelas dari batu lazuardi, dan yang kedua belas dari batu kecubung (Amethyst).”
Dengan demikian, para ahli pun makin mantap menyatakan bahwa kata “safir” dalam Alkitab maksudnya adalah lapis lazuli, yakni batu permata yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Jadi, batu safir di masa lampau adalah sebutan lain untuk batu lapis lazuli.
SUMBER :http://gemafajarweb.blogspot.com/2014/09/batu-lapis-lazuli-adalah-safir.html
harga batu lapis lazuri ini hanya 300 ribu/ perbatu.
BalasHapusmohon maaf cincinya tidak dijual.. karena buat pakai sendiri.
Tertarik??
Hubungin : 089-999-26-779
ditunggu teleponnya, minimal sms deh
siap kirim keluar kota