Manik-manik merupakan salah satu perhiasaan berharga pada zaman dulu. Selain sebagai penghias diri juga sebagai salah satu barang pelengkap mas kawin dan juga dijadikan sebagai pelengkap bekal kubur.
manik-manik ini temuan Trowulan jawa timur.. diprediksi dari jaman kerajaan majapahit.
BERITA:
BANYUWANGI, KOMPAS.com
- Sejak dua bulan terakhir, ratusan orang berburu manik-manik kuno di lahan bekas tanaman karet perkebunan PT Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dengan menggunakan alat alat sederhana, seperti cangkul, sekop, timba, dan pisau atau sabit, para pemburu itu mengorek tanah untuk mendapatkan manik-manik yang diduga berusia ratusan tahun.
Afif (26), warga Desa Margomulyo, Glenmore, mengatakan, biasanya manik-manik tersebut tersembunyi dalam bebatuan yang berbentuk seperti kotak di kedalaman dua meter dari permukaan tanah.
"Ada yang bawa besi yang kemudian dia tancap-tancapkan ke tanah. Jika terbentur batu, biasanya akan digali. Di dalamnya bisa ada dua kilo manik-manik berbagai warna," kata Afif kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2016).
Ketika menemukan manik-manik, warga tidak akan langsung menyentuhnya, tetapi membiarkannya terkena angin lebih dahulu. Jika langsung diambil, manik-manik tersebut akan hancur karena rapuh.
"Harus hati-hati, tidak boleh kasar saat ngambil," kata Afif.
Ada beragam ukuran manik-manik yang ditemukan warga. Ada yang sebesar biji kacang hijau atau biji jagung dengan lubang bagian tengahnya seperti bekas kalung atau gelang.
Warnanya pun beragam pada setiap lubang temuan. Ada yang berwarna merah, oranye, kuning, biru, cokelat dan motif warna lain.
Manik-manik merupakan salah satu perhiasaan berharga pada zaman dulu. Selain sebagai penghias diri juga sebagai salah satu barang pelengkap mas kawin dan juga dijadikan sebagai pelengkap bekal kubur.
BalasHapusmanik-manik ini temuan Trowulan jawa timur.. diprediksi dari jaman kerajaan majapahit.
BERITA:
BANYUWANGI, KOMPAS.com
- Sejak dua bulan terakhir, ratusan orang berburu manik-manik kuno di lahan bekas tanaman karet perkebunan PT Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dengan menggunakan alat alat sederhana, seperti cangkul, sekop, timba, dan pisau atau sabit, para pemburu itu mengorek tanah untuk mendapatkan manik-manik yang diduga berusia ratusan tahun.
Afif (26), warga Desa Margomulyo, Glenmore, mengatakan, biasanya manik-manik tersebut tersembunyi dalam bebatuan yang berbentuk seperti kotak di kedalaman dua meter dari permukaan tanah.
"Ada yang bawa besi yang kemudian dia tancap-tancapkan ke tanah. Jika terbentur batu, biasanya akan digali. Di dalamnya bisa ada dua kilo manik-manik berbagai warna," kata Afif kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2016).
Ketika menemukan manik-manik, warga tidak akan langsung menyentuhnya, tetapi membiarkannya terkena angin lebih dahulu. Jika langsung diambil, manik-manik tersebut akan hancur karena rapuh.
"Harus hati-hati, tidak boleh kasar saat ngambil," kata Afif.
Ada beragam ukuran manik-manik yang ditemukan warga. Ada yang sebesar biji kacang hijau atau biji jagung dengan lubang bagian tengahnya seperti bekas kalung atau gelang.
Warnanya pun beragam pada setiap lubang temuan. Ada yang berwarna merah, oranye, kuning, biru, cokelat dan motif warna lain.
SUMBER: http://regional.kompas.com/read/2016/10/08/07110091/mereka.berburu.manik-manik.kuno.di.lahan.bekas.kebun.karet.glenmore
Manik-manik ini ditemukan satu per satu kemudian dirangkai menjadi kalung.
Harga Manik-manik kalung Majapahit ini hanya 700 Ribu
tertarik???
hubungin: 089-999-26-779
ditunggu teleponnya, minimal sms deh