Sebelum abad ke-20, dimana era fotografi masih sangat terbatas, selain dengan menggunakan catatan-catatan tertulis, informasi mengenai kondisi suatu tempat maupun peristiwa yang terjadi hanya dapat diperoleh melalui karya-karya seni lukis dari para pelukis di zamannya.
Hal ini berlaku pula bagi keadaan Jakarta (Batavia) dimasa pemerintahan VOC abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Lokasi-lokasi penting seperti, bentuk bangunan maupun suasana perkembangan kota Jakarta banyak diketahui berdasarkan data tersebut. Sebut saja bentuk asli Kastil Batavia-Kota (saat ini hanya tinggal cerita), atau Suasana Pasar Senen ditahun 1770.
Diantara para pelukis yang berjasa dalam mengabadikan momen-momen tersebut ada salah satu pelukis topografi berbakat bernama “Johannes Rach”.
Tercatat sebanyak 202 buah lukisan topografi karya pelukis kelahiran Kopenhagen, Denmark yang sudah ditemukan dan terdata ini, dapat bercerita banyak mengenai kondisi kota-kota pendudukan VOC termasuk Batavia. Seperti :Castle Of Batavia, Town hall And The Dutch Church Batavia, Fortress Ancol Outside Batavia, dsb (data Perpustakaan Nasional Republik Indonesia).
Johannes Rach lahir di Kopenhagen, Denmark tahun 1720. Ia belajar melukis dari seorang pelukis istana Denmark bernama Wickman , sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Belanda dan bekerja sebagai pelukis topografi di Haarlem pada tahun 1750 .
April 1756 Johannes Rach menikahi gadis Belanda bernama Maria Wilhelmina Valenzijn dan dikarunia seorang putri yang diberi nama Christina Maria setahun setelahnya.
Tahun 1762 dikarenakan kondisi keuangan yang tidak memadai, Johannes Rach memutuskan hijrah seorang diri ke Asia sebagai prajurit penembak VOC. Dalam perjalanannya inilah ia banyak membuat lukisan-lukisan kota yang disinggahi, sebelum akhirnya tiba dan menetap di Jakarta (wikipedia.org )
Johannes Rach wafat 4 Agustus 1783 di kediamannya di kawasan Roea Malakka, Jakarta (sekarang Jl. Roa Malaka-red) dan dimakamkan disebelah Gereja Sion (sekarang menjadi Taman Fatahillah
ANDA MAU TAHU KEADAAN KOTA BATAVIA ALIAS JAKARTA PADA TAHUN 1700 AN. silakan baca buku ini.. ini adalah keadaan kota jakarta seseungguhnya. termasuk ancol dan pasar senen..
buku ini sanggat bagus sekali untuk menambawh wawasan.
Sebelum abad ke-20, dimana era fotografi masih sangat terbatas, selain dengan menggunakan catatan-catatan tertulis, informasi mengenai kondisi suatu tempat maupun peristiwa yang terjadi hanya dapat diperoleh melalui karya-karya seni lukis dari para pelukis di zamannya.
BalasHapusHal ini berlaku pula bagi keadaan Jakarta (Batavia) dimasa pemerintahan VOC abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Lokasi-lokasi penting seperti, bentuk bangunan maupun suasana perkembangan kota Jakarta banyak diketahui berdasarkan data tersebut. Sebut saja bentuk asli Kastil Batavia-Kota (saat ini hanya tinggal cerita), atau Suasana Pasar Senen ditahun 1770.
Diantara para pelukis yang berjasa dalam mengabadikan momen-momen tersebut ada salah satu pelukis topografi berbakat bernama “Johannes Rach”.
Tercatat sebanyak 202 buah lukisan topografi karya pelukis kelahiran Kopenhagen, Denmark yang sudah ditemukan dan terdata ini, dapat bercerita banyak mengenai kondisi kota-kota pendudukan VOC termasuk Batavia. Seperti :Castle Of Batavia, Town hall And The Dutch Church Batavia, Fortress Ancol Outside Batavia, dsb (data Perpustakaan Nasional Republik Indonesia).
Johannes Rach lahir di Kopenhagen, Denmark tahun 1720. Ia belajar melukis dari seorang pelukis istana Denmark bernama Wickman , sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Belanda dan bekerja sebagai pelukis topografi di Haarlem pada tahun 1750 .
April 1756 Johannes Rach menikahi gadis Belanda bernama Maria Wilhelmina Valenzijn dan dikarunia seorang putri yang diberi nama Christina Maria setahun setelahnya.
Tahun 1762 dikarenakan kondisi keuangan yang tidak memadai, Johannes Rach memutuskan hijrah seorang diri ke Asia sebagai prajurit penembak VOC. Dalam perjalanannya inilah ia banyak membuat lukisan-lukisan kota yang disinggahi, sebelum akhirnya tiba dan menetap di Jakarta (wikipedia.org )
Johannes Rach wafat 4 Agustus 1783 di kediamannya di kawasan Roea Malakka, Jakarta (sekarang Jl. Roa Malaka-red) dan dimakamkan disebelah Gereja Sion (sekarang menjadi Taman Fatahillah
ANDA MAU TAHU KEADAAN KOTA BATAVIA ALIAS JAKARTA PADA TAHUN 1700 AN. silakan baca buku ini.. ini adalah keadaan kota jakarta seseungguhnya. termasuk ancol dan pasar senen..
buku ini sanggat bagus sekali untuk menambawh wawasan.
Harga buku ini hanya 500 ribu.
TERTARIK???
HUBUNGIN: 089-999-26-779
ditunggu teleponnya, minimal sms deh
siap kirim ke luar kota