Senin, 29 Agustus 2016

PERANGKO EMAS "PUSPA LANGKA"

2 komentar:

  1. Prangko emas bisa jadi salah satu ajang investasi bagi para kolektor. Keunikan, jumlah yang sangat terbatas, dan kemilau harga emas membuat harga prangko emas ikut berkilat. Tapi ingat, karena penggemar sedikit, pasarnya tak likuid.

    Mengoleksi prangko tua dan langka memang menjadi aktivitas menyenangkan bagi pelaku filateli. Aktivitas ini juga bisa menghasilkan imbal hasil maksimal.

    Semakin unik suatu jenis prangko, semakin banyak peminatnya. Misalnya, keunikan dari sisi rupa atau wujudnya. Seperti berbentuk souvenir sheet atawa carik kenangan, sampul, carnet, hingga booklet.

    Dari beragam prangko yang layak dikoleksi, ada beberapa jenis yang memiliki keunikan khas. Misalnya, prangko emas, replika prangko emas, dan prangko berbahan batu alam.

    Prangko emas langka karena penerbitan prangko jenis ini memang sangat jarang. Biasanya, prangko jenis ini hanya diterbitkan sebagai simbol untuk memperingati peristiwa atau momen spesial.

    Bank sentral akan mengeluarkan prangko-prangko unik ini pada lelang penggalangan dana untuk kegiatan sosial. Seperti membantu korban bencana alam dan kegiatan lainnya.

    Biasanya, prangko emas ini menjadi buruan para kolektor. Adalah sebuah kebanggaan bagi seorang kolektor jika bisa memiliki salah satu jenis prangko emas. Bahkan, beberapa kolektor memiliki prangko emas lebih dari satu untuk jenis yang sama dan menjadikannya sebagai barang investasi.

    Misalnya, kolektor prangko Samuel Tirta. Selama 30 tahun mengoleksi prangko, setidaknya ia telah memiliki lima prangko emas dari setiap edisi. “Karena batas pemesanan prangko emas pada penjualan perdana cuma lima,” kata Samuel yang masih menyimpan rapi prangko emas Ibu Tien, Bung Karno, dan Bung Hatta.

    Samuel berniat menjadikan prangko ini sebagai alat investasi. Sebab, dari pengalamannya, beberapa kolektor prangko telah mengajukan penawaran harga yang menggiurkan.

    Misalnya, prangko Ibu Tien yang dibelinya pada 16 April 1997 seharga Rp 275.000. Tiga tahun berselang, prangko tersebut telah ditawar dengan harga Rp 600.000 atau lebih dari dua kali lipat. “Saya rasa prangko tersebut bisa lebih tinggi lagi, apalagi harga emas terus naik,” kata Samuel, yang membeli prangko itu saat menjadi nasabah Bank Bali.

    Memang, harga pasaran prangko replika emas ini cukup bervariasi. Berdasarkan beberapa iklan penawaran di toko online, harganya berkisar
    Rp 1 juta-Rp 20 juta per lembar.

    SUMBER:http://peluangusaha.kontan.co.id/news/meski-bisa-mendatangkan-untung-tinggi-pasar-prangko-emas-sangat-terbatas-1

    BalasHapus
  2. ini adalah PERANGKO EMAS yang diterbitkan oleh PERURI "PERCETAKAN UANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA" DALAM RANGKA MEMPERINGATI FLORA LANGKA YANG ADA DI INDONESIA YANG SUDAH SEMAKIN SULIT DITEMUKAN

    TERDIRI DARI 4 JENIS PERANGKO FLORA EMAS.. SANGGAT INDAH DAN ENAK DIPANDANG...

    HARGA SATU SET PERANGKO INI HANYA 500 RIBU. TERDIRI DARI 4 PERANGKO EMAS BERIKUT KETERANGAN...

    DICETAK TERBATAS DAN SANGGAT SEDIKIT. COCOK DIJADIKAN PILIHAN INVESTASI.

    TERTARIK???

    HUBUNGIN: 089-999-26-779

    DITUNGGU TELEPONNYA, MINIMAL SMS DEH

    SIAP KIRIM KE LUAR KOTA

    BalasHapus