Dewa yang sering dikatakan sebagai chi kung merupakan seseorang yang memiliki keberadaban sangat tinggi dahulunya. Semasa hidupnya ia selalu dengan gigih pantang menyerah untuk menolong orang lain. Ada beberapa nama lain yang dimiliki oleh chi kung sebagai tindak tanduk semasa hidup yang dijalankannya. Chi kung merupaka seorang biksu yang sangat gemar sekali makan daging dan juga minum arak semasa hidupnya.
Chi kung memiliki nama lain yang dikenal sebagai bhiksu gila atau bahkan sinting karena tindak tanduk yang dilakukannya semasa hidupnya. Bhiksu satu ini selalu melakukan segala sesuatu sesuai keinginannya dan suka seenakanya sendiri. Inilah yang kemudian membuat dewa chi kung semasa hidupnya dikenal sebagai bhiksu yang gila atau sinting. Akan tetapi meskipun begitu chi kung merupakan orang yang suka menolong dan tidak pernah lupa untuk membantu orang lain.
Chi kung merupakan orang yang tidak pernah lepas dari aktivitasnya menolong orang lain dan semakin banyak orang yang ditolongnya. Semakin banyaknya orang yang ditolong oleh chi kung sendiri pada dasarnya menjadikan ia mendapatkan julukan sebagai chi kung hok hud. Julukan tersebut pada dasarnya memiliki arti sebagai budha hidup chi kung yang tidak pernah menyatakan bahwa dirinya mencapai tingkat Buddha.
Karena sering menolong orang, dan orang-orang yang ditolongnya semakin banyak, akhirnya Chi Kung mendapat julukan Chi Kung Hok Hud yang berarti Buddha Hidup Chi Kung.
27 Nasihat Suci Buddha Chi Kung antara lain :
1. Seluruh kehidupan telah diatur oleh penguasa. Apalah yang mau dimohon?
2. Hari ini tidak tahu masalah esok. Apalah yang mau di kuatirkan?
3. Kalaulah tidak menghormati orang tua, lalu mengormati junjungan dunia. Apalah arti penghormatan itu?
4. Kakak adik adalah bersaudara. Apalah yang perlu diperebutkan?
5. Anak cucu punya rezeki masing-masing. Apalah yang perlu diperebutkan?
6. Kalau belum mendapat keberuntungan. Apalah yang perlu dipaksakan?
7. Didunia ini sulit menemukan kebahagiaan. Mengapa harus sedih?
8. Berpakaianlah yang sederhana dan sopan. Apalah yang mau dipamerkan?
9. Bagaimana lezatnya makanan, hanyalah sebatas lidah. Mengapa harus rakus?
10. Setelah meninggal tidak sesen pun yang dibawa. Mengapa harus pelit?
11. Senior meluku, junior memetik. Apalah yang mau diperebutkan?
12. Disatu sisi mendapatkan, disisi lain kehilangan. Mengapa harus serakah?
13. Tiga jengkal diatas kepala ada dewa. Mengapa harus mengelabui?
14. Kedudukan, kekayaan, kemuliaan bagaikan mekarnya bunga. Apalah yang mau diangkuhkan?
15. Kekayaan dan kemuliaan orang telah dirintis sebelumnya. Mengapa harus iri?
16. Kehidupan lalu tidak membina, sekarang menderita. Mengapa harus mengeluh?
17. Orang berjudi tidak akan ada hasil yang baik. Apalah yang mau dipermainkan?
18. Membina rumah tangga dengan rajin dan hemat melebihi memohon bantuan orang lain. Apalah yang mau diboroskan?
19. Kalau saling membalas dendam, kapanlah akan berakhir. Mengapa harus bermusuhan?
20. Masalah dunia bagaikan bermain catur. Apalah yang mau diperhitungkan?
21. Orang pintar adakalanya disesatkan oleh kepintarannya? Mengapa harus licik?
22. Berdusta akan mengikis habis rejeki seumur hidup. Mengapa harus berdusta?
23. Segala kesalahpahaman akhirnya akan jernih juga. Apalah yang mau diperdebatkan?
24. Tiada seorangpun juga yang bebas dari masalah. Mengapa harus menyalahkan?
25. Goa nurani didalam hati manusia, bukan digunung. Apalah yang mau dicari?
26. Menipu orang adalah petaka, memaklumi orang adalah berkah. Apalah yang mau diramalkan?
27. Sekali ajal menjemput segala akan berakhir. Apalah yang terus disibukkan?
Harga patung Buddha Chi KUng ini hanya 1 juta
bahan keramik, langsung didatangkan dari negara china
Dewa yang sering dikatakan sebagai chi kung merupakan seseorang yang memiliki keberadaban sangat tinggi dahulunya. Semasa hidupnya ia selalu dengan gigih pantang menyerah untuk menolong orang lain. Ada beberapa nama lain yang dimiliki oleh chi kung sebagai tindak tanduk semasa hidup yang dijalankannya. Chi kung merupaka seorang biksu yang sangat gemar sekali makan daging dan juga minum arak semasa hidupnya.
BalasHapusChi kung memiliki nama lain yang dikenal sebagai bhiksu gila atau bahkan sinting karena tindak tanduk yang dilakukannya semasa hidupnya. Bhiksu satu ini selalu melakukan segala sesuatu sesuai keinginannya dan suka seenakanya sendiri. Inilah yang kemudian membuat dewa chi kung semasa hidupnya dikenal sebagai bhiksu yang gila atau sinting. Akan tetapi meskipun begitu chi kung merupakan orang yang suka menolong dan tidak pernah lupa untuk membantu orang lain.
Chi kung merupakan orang yang tidak pernah lepas dari aktivitasnya menolong orang lain dan semakin banyak orang yang ditolongnya. Semakin banyaknya orang yang ditolong oleh chi kung sendiri pada dasarnya menjadikan ia mendapatkan julukan sebagai chi kung hok hud. Julukan tersebut pada dasarnya memiliki arti sebagai budha hidup chi kung yang tidak pernah menyatakan bahwa dirinya mencapai tingkat Buddha.
Karena sering menolong orang, dan orang-orang yang ditolongnya semakin banyak, akhirnya Chi Kung mendapat julukan Chi Kung Hok Hud yang berarti Buddha Hidup Chi Kung.
BalasHapus27 Nasihat Suci Buddha Chi Kung antara lain :
1. Seluruh kehidupan telah diatur oleh penguasa. Apalah yang mau dimohon?
2. Hari ini tidak tahu masalah esok. Apalah yang mau di kuatirkan?
3. Kalaulah tidak menghormati orang tua, lalu mengormati junjungan dunia. Apalah arti penghormatan itu?
4. Kakak adik adalah bersaudara. Apalah yang perlu diperebutkan?
5. Anak cucu punya rezeki masing-masing. Apalah yang perlu diperebutkan?
6. Kalau belum mendapat keberuntungan. Apalah yang perlu dipaksakan?
7. Didunia ini sulit menemukan kebahagiaan. Mengapa harus sedih?
8. Berpakaianlah yang sederhana dan sopan. Apalah yang mau dipamerkan?
9. Bagaimana lezatnya makanan, hanyalah sebatas lidah. Mengapa harus rakus?
10. Setelah meninggal tidak sesen pun yang dibawa. Mengapa harus pelit?
11. Senior meluku, junior memetik. Apalah yang mau diperebutkan?
12. Disatu sisi mendapatkan, disisi lain kehilangan. Mengapa harus serakah?
13. Tiga jengkal diatas kepala ada dewa. Mengapa harus mengelabui?
14. Kedudukan, kekayaan, kemuliaan bagaikan mekarnya bunga. Apalah yang mau diangkuhkan?
15. Kekayaan dan kemuliaan orang telah dirintis sebelumnya. Mengapa harus iri?
16. Kehidupan lalu tidak membina, sekarang menderita. Mengapa harus mengeluh?
17. Orang berjudi tidak akan ada hasil yang baik. Apalah yang mau dipermainkan?
18. Membina rumah tangga dengan rajin dan hemat melebihi memohon bantuan orang lain. Apalah yang mau diboroskan?
19. Kalau saling membalas dendam, kapanlah akan berakhir. Mengapa harus bermusuhan?
20. Masalah dunia bagaikan bermain catur. Apalah yang mau diperhitungkan?
21. Orang pintar adakalanya disesatkan oleh kepintarannya? Mengapa harus licik?
22. Berdusta akan mengikis habis rejeki seumur hidup. Mengapa harus berdusta?
23. Segala kesalahpahaman akhirnya akan jernih juga. Apalah yang mau diperdebatkan?
24. Tiada seorangpun juga yang bebas dari masalah. Mengapa harus menyalahkan?
25. Goa nurani didalam hati manusia, bukan digunung. Apalah yang mau dicari?
26. Menipu orang adalah petaka, memaklumi orang adalah berkah. Apalah yang mau diramalkan?
27. Sekali ajal menjemput segala akan berakhir. Apalah yang terus disibukkan?
Harga patung Buddha Chi KUng ini hanya 1 juta
bahan keramik, langsung didatangkan dari negara china
Tertarik???
Hubungin: 089-999-26-779