Tu Di Gong digambarkan sebagai seorang lelaki tua dengan jenggot putih yang panjang, mengenakan topi hitam atau keemasan dan jubah merah atau kuning, yang menegaskan kedudukannya sebagai seorang birokrat. Ia membawa tongkat kayu di tangan kanannya dan batang logam emas di tangan kirinya.[1] Pada masa kuno, jika salah satu penduduk suatu desa berhasil lulus ujian negara dan menjadi gubernur suatu wilayah, patung Tu Di Gong desa tersebut akan dikenakan topi serta jubah gubernur. Pada masa sekarang, Tu Di Gong dipuja sebagai dewa kekayaan dan rezeki. Para pedagang dan pebisnis akan berdoa kepadanya untuk memberkati pekerjaan mereka. Dia juga mengusir roh-roh jahat, sehingga masyarakat menempatkan altarnya di rumah.
Ini adalah Batu Dewa Bumi yg saya temukan bekas bangunan China Kuno... terdapat Tulisan Huruf China kuno
Tu Di Gong digambarkan sebagai seorang lelaki tua dengan jenggot putih yang panjang, mengenakan topi hitam atau keemasan dan jubah merah atau kuning, yang menegaskan kedudukannya sebagai seorang birokrat. Ia membawa tongkat kayu di tangan kanannya dan batang logam emas di tangan kirinya.[1] Pada masa kuno, jika salah satu penduduk suatu desa berhasil lulus ujian negara dan menjadi gubernur suatu wilayah, patung Tu Di Gong desa tersebut akan dikenakan topi serta jubah gubernur. Pada masa sekarang, Tu Di Gong dipuja sebagai dewa kekayaan dan rezeki. Para pedagang dan pebisnis akan berdoa kepadanya untuk memberkati pekerjaan mereka. Dia juga mengusir roh-roh jahat, sehingga masyarakat menempatkan altarnya di rumah.
BalasHapusIni adalah Batu Dewa Bumi yg saya temukan bekas bangunan China Kuno... terdapat Tulisan Huruf China kuno
harga batu ini hanya 1 juta
Tertarik??
Hubungin : 089-999-26-779
ditunggu teleponnya, minimal sms deh
siap kirim ke luar kota