ada 500 dokumentasi lukisan dan patung koleksi President Soekarno di dalam album ini
disusun oleh Lee Man-Fong , pelukis Istana President RI, dicetak oleh Toppan Printing Tokyo. kita bisa melihat betapa Selera seni Bung Karno memang Elit.
dibuat tahun 1964 dicetak Terbatas.. diterbitkan menggunakan 2 bahasa indonesia dan jepang.
ada 5 jilid buku dan lengkap BOX kayu.. hanya jilid 1 saja yang tidak memakai box. kondisi buku mulus.. karena simpanan kolektor
harga hanya 10 juta
buku ini juga disimpan di museum dullah... silakan anda baca berita di bawah ini... bahkan dipamerkan setiap ada event.
Liputan6.com, Jakarta - Buku-buku langka seputar koleksi karya seni Istana Kepresidenan diulas mendalam melalui layanan tur pameran yang dibuka secara cuma-cuma bagi masyarakat.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Pameran Karya Seni Istana Kepresidenan yang saat ini masih berlangsung di Galeri Nasional Jakarta tak hanya menyajikan sejumlah koleksi lukisan Istana Kepresidenan semata.
"Buku-buku penting dan langka yang menyajikan informasi seputar Istana Kepresidenan beserta koleksi karya seninya turut dipamerkan," kata Bey Machmudin, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/8/2016).
Buku-buku yang dipamerkan tersebut secara garis besar dapat digolongkan ke dalam dua jenis. Pertama, buku-buku yang diterbitkan pada era Presiden Soekarno yang berisi daftar lukisan dan benda seni koleksinya.
Semua buku langka dan informatif tersebut akan dibuka dan diulas secara khusus melalui layanan tur pameran yang berlangsung tiap hari Minggu dalam dua sesi pelaksanaan.
Layanan tur yang digelar di Galeri Nasional Jakarta akan diberikan setiap Hari Minggu selama pameran berlangsung dan terbuka bagi masyarakat umum tanpa dikenakan pungutan biaya.
"Tur yang berdurasi sekitar 1,5 jam di setiap sesinya ini akan digelar dalam 2 sesi di tiap pelaksanaannya, yakni pada pukul 10.00-11.30 WIB dan 13.30-15.00 WIB," sebut Bey.
Adapun sejumlah buku yang dipamerkan adalah:
Lukisan Koleksi Ir. Dr. Soekarno, kompilasi Dullah, Penerbit: Pustaka Rakjat Peking, Tiongkok, edisi 1-2, 1956 (Koleksi Museum Dullah),
Lukisan dan Patung Koleksi Ir. Dr. Soekarno, Presiden Republik Indonesia, kompilasi Lee Man Fong, Penerbit: PT. Topan Tiongkok, Jepang, edisi 1-5, 1964 (Koleksi Museum Dullah),
Lukisan Koleksi Ir. Dr. Soekarno, kompilasi Dullah, Penerbit: Pustaka Rakjat Peking, Tiongkok, edisi 1-4, 1956. Bertanda tangan asli Presiden Soekarno (Koleksi Museum Dullah).
ada 500 dokumentasi lukisan dan patung koleksi President Soekarno di dalam album ini
BalasHapusdisusun oleh Lee Man-Fong , pelukis Istana President RI, dicetak oleh Toppan Printing Tokyo. kita bisa melihat betapa Selera seni Bung Karno memang Elit.
dibuat tahun 1964 dicetak Terbatas.. diterbitkan menggunakan 2 bahasa indonesia dan jepang.
ada 5 jilid buku dan lengkap BOX kayu.. hanya jilid 1 saja yang tidak memakai box. kondisi buku mulus.. karena simpanan kolektor
harga hanya 10 juta
buku ini juga disimpan di museum dullah... silakan anda baca berita di bawah ini... bahkan dipamerkan setiap ada event.
Liputan6.com, Jakarta - Buku-buku langka seputar koleksi karya seni Istana Kepresidenan diulas mendalam melalui layanan tur pameran yang dibuka secara cuma-cuma bagi masyarakat.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Pameran Karya Seni Istana Kepresidenan yang saat ini masih berlangsung di Galeri Nasional Jakarta tak hanya menyajikan sejumlah koleksi lukisan Istana Kepresidenan semata.
"Buku-buku penting dan langka yang menyajikan informasi seputar Istana Kepresidenan beserta koleksi karya seninya turut dipamerkan," kata Bey Machmudin, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/8/2016).
Buku-buku yang dipamerkan tersebut secara garis besar dapat digolongkan ke dalam dua jenis. Pertama, buku-buku yang diterbitkan pada era Presiden Soekarno yang berisi daftar lukisan dan benda seni koleksinya.
Semua buku langka dan informatif tersebut akan dibuka dan diulas secara khusus melalui layanan tur pameran yang berlangsung tiap hari Minggu dalam dua sesi pelaksanaan.
Layanan tur yang digelar di Galeri Nasional Jakarta akan diberikan setiap Hari Minggu selama pameran berlangsung dan terbuka bagi masyarakat umum tanpa dikenakan pungutan biaya.
"Tur yang berdurasi sekitar 1,5 jam di setiap sesinya ini akan digelar dalam 2 sesi di tiap pelaksanaannya, yakni pada pukul 10.00-11.30 WIB dan 13.30-15.00 WIB," sebut Bey.
Adapun sejumlah buku yang dipamerkan adalah:
Lukisan Koleksi Ir. Dr. Soekarno, kompilasi Dullah, Penerbit: Pustaka Rakjat Peking, Tiongkok, edisi 1-2, 1956 (Koleksi Museum Dullah),
Lukisan dan Patung Koleksi Ir. Dr. Soekarno, Presiden Republik Indonesia, kompilasi Lee Man Fong, Penerbit: PT. Topan Tiongkok, Jepang, edisi 1-5, 1964 (Koleksi Museum Dullah),
Lukisan Koleksi Ir. Dr. Soekarno, kompilasi Dullah, Penerbit: Pustaka Rakjat Peking, Tiongkok, edisi 1-4, 1956. Bertanda tangan asli Presiden Soekarno (Koleksi Museum Dullah).
Ukiran-ukiran Rakjat Indonesia, kompilasi Dullah, Penerbit: Pustaka Rakjat Peking, Tiongkok, 1 edisi, 1961 (Koleksi Mikke Susanto)
Puri Bhakti Renatama, Museum Istana Kepresidenan Indonesia, Penerbit: Istana Kepresidenan RI, Jakarta, 1978 (Koleksi Mikke Susanto)
Tertarik:
hubungin : 089-999-26-779
siap kirim keluar kota