Selasa, 11 Januari 2022

BUKU MENGENAI PALESTINA DITULIS OLEH KETUA DUTA BESAR ARAB "SUPER LANGKA"



































 

2 komentar:

  1. REKOMENDASI BANGET SAMA INI BUKU, Ditulis langsung sama ORANG KEPERCAYAAN YASSER ARAFAT...

    buku ini menceritakan awal berdirinya palestina dari abad ke 3 dari sekumpulan masyarakat arab, kemudian datanglah bangsa yahudi yaitu istrael hingga akhirnya palestina dibawah kendali istrael...

    buku ini bagus sekali menceritakan kehidupan masyarakat palestina sejak pendudukan bangsa yahudi.. dimana warga palestina selalu diawasi pergerakannya oleh bangsa istrael..

    kemudian ada perlawanan dari palestina melawan bangsa istrael yang didukung negara barat...

    terdapat foto palestina masa lampau, guru president yasser arafat, dll

    pokoknya bagus banget kalau mau tahu sejarah palestina secara mendalam...

    ada juga isi perjanjian pembebasan palestina dan lobby-lobby di PBB "Perserikatan Bangsa-Bangsa"

    ada Foto Tembok Ratapan, dll

    peta palestina masa lampau, dll

    ditulis dengan 2 bahasa yaitu bahsa Indonesia dan Bahasa inggris satu buku karena diterbitkan di 2 negara yaitu indonesia dan luar negeri..

    BalasHapus
  2. Profil Penulis:

    Ribhi Awad mulai mengenal Yasser Arafat tahun 1963. Di masa-masa itu Yasser Arafat sering berkunjung ke rumah abang Ribhi Awad di pemukiman An Naqrah, Kuwait. Ribhi Awad yang sedang sekolah di Kuwait juga tinggal di tempat itu.

    Abangnya adalah anggota gerakan bawah tanah kelompok Fatah yang mulai beroperasi klandestein sejak 1959.

    Setelah enam tahun bergerak di bawah tanah, pada tahun 1965 Fatah diresmikan sebagai partai politik. Pusat kekuasaannya di Ramallah, Tepi Barat. Selain Yasser Arafat, pejuang Palestina lain yang dikenang sebagai pendirinya adalah Khaled Yashruti, Salah Khalaf, dan Khalil al Wazir.

    Fatah berjuang membangun nasionalisme dan sistem sosial-demokrasi di Palestina, selain mendorong agar solusi dua negara di tanah yang disengketakan dengan Israel dapat tercapai.

    Yasser Arafat lahir di Kairo tahun 1929. Sementara Ribhi Awad lahir di Jerusalem tahun 1940. Walau usianya lebih muda sebelas tahun, pada akhirnya Ribhi Awad bisa menjadi salah seorang kepercayaan Yasser Arafat.

    Hubungan mereka mulai erat setelah Ribhi Awad pindah ke Kairo, Mesir, tahun 1967. Ia menuntut ilmu di Universitas Kairo, sekaligus nyambi menjadi petugas komunikasi Fatah yang menggalang mahasiswa asal Palestina.

    Ribhi Awad dan Yasser Arafat pernah sama-sama ikut pendidikan militer di Damaskus, Suriah. Dia juga pernah ditugaskan sebagai petugas komunikasi di Beirut, Lebanon, di mana dia menjalin hubungan baik dengan kalangan media dan wartawan lokal.

    Tahun 1968, Ribhi Awad ikut menghadiri pertemuan darurat Fatah di Beirut. Pertemuan digelar untuk menggagalkan upaya kelompok Mahmud Maswadah atau Abu Ubaidah yang ingin merebut Fatah.

    Selain menyingkirkan kubu Abu Ubaidah, pertemuan darurat itu juga memperkuat posisi Yasser Arafat. Ia diberi amanat menjadi jurubicara Fatah.

    Setahun kemudian Yasser Arafat terpilih menjadi pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang terdiri dari berbagai kelompok perjuangan.

    Adapun Ribhi Awad menjadi diplomat andalan Yasser Arafat. Di bagian akhir bukunya Ribhi Awad menulis, dia pernah ditugaskan sebagai dutabesar di Aljazair selama satu tahun. Lalu di Finlandia, juga selama satu tahun. Kemudian di Mesir selama tujuh tahun, di Uni Emirat Arab selama lima tahun, di Kenya selama tiga tahun. Dan akhirnya di Indonesia selama 15 tahun.

    Ribhi Awad mulai bertugas di Indonesia tahun 1992.

    DI DALAM BUKU TERDAPAT TULISAN TANGAN BELIAU DAN TANDA TANGAN ASLI BELIAU

    Harga hanya 2.3 juta

    Tertarik???

    Hubungin: 089-999-26-779

    BalasHapus